kelompok kerja penyuluh agama kantor kementerian agama purbalingga ~ Tebar Manfaat Untuk Umat ~
Senin, 03 Oktober 2016
POKJALUH PURBALINGGA AJAK UMAT TINGKATKAN PENGABDIAN KEPADA ALLAH MELALUI ZAKAT
POKJALUH
PURBALINGGA AJAK UMAT
Duduk dari kiri : Plt. Kakankemenag, Bupati, Ketua Baznas Purbalingga
dan KH. Roghib Abdurrahman foto bersama penerima simbolis bantuan paket
sembako.
Purbalingga – Rabu, 28
September 2016, Kelompok Kerja Penyuluh (Pokjaluh) Agama Islam Kantor
Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga
kali ini menggandeng Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam (FKPAI)
Kecamatan Karangjambu dan Warga Desa Purbasari Kecamatan Karangjambu untuk
menggelar kegiatan Pengajian Umum dan Bakti Sosial. Komplek Masjid Baitul
Muslimin Desa Purbasari menjadi pilihan tempat kegiatan ini dilaksanakan. Pukul
08.00 wib terlihat warga mulai berduyun-duyun menghadiri kegiatan yang ke-17
kalinya digelar oleh Pokjaluh Purbalingga.
“ Sugeng rawuh untuk
semuanya, jazakallahu khairan katsiran kepada semua pihak yang telah
berpartisipasi menyukseskan kegiatan ini ” ungkap K. M. Soderi selaku Ketua
Panitia Pelaksana (OC). Selanjutnya, ia mengharap kegiatan ini mendapat ridlo
Allah SWT dan mendatangkan manfaat bagi kita semua baik di dunia maupun di
akhirat.
Camat Karangjambu yang
diwakili oleh Sekcam menyampaikan terima kasih kepada penyelenggara kegiatan
ini di wilayah Kecamatan Karangjambu. Imam Subiyakto selaku Ketua Baznas
Purbalingga juga mengapresiasi terselenggaranya kegiatan ini. “Filosofi dari
kegiatan ini adalah kepedulian sosial dan kebersamaan semua elemen dari unsur
pemerintah dengan masyarakat, kami merasa terbantu sekali dengan kegiatan semacam
ini” katanya. “ Disamping kami dapat mensosialisasikan dan menyalurkan dana
Baznas, sekaligus kami juga dapat menyampaikan pertanggungjawaban pengurus
Baznas kepada kepada umat “ lanjutnya.
Hal senada disampaikan
pula oleh Plt. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga, H. Ahmad
Muhdzir. “ Terima kasih kepada Pokjaluh, meskipun dengan jumlah personil yang
masih sedikit tetapi dapat membidani kegiatan yang besar dengan menggandeng
semua unsur baik pemerintah maupun masyarakat “ paparnya. Beliau juga
mengungkapkan harapannya. “ Sebagai garda terdepan Kementerian Agama, para
Penyuluh Agama menjadi tolok ukur peran Kementerian Agama, untuk itu ide-ide
kreatif dan inovatif yang mendatangkan kemaslahatan umat untuk terus bisa
dimunculkan “ harapnya.
Di penghujung
rangkaian sambutan Bupati Purbalingga, H. Tasdi juga mengapresiasi kegiatan ini.
“Terima kasih kami sampaikan kepada Kepala Kantor Kementerian Agama Purbalingga
yang telah membina Pokjaluh, sehingga dapat berperan dalam pembangunan
Purbalingga” katanya. Selanjutnya Bupati menyitir kandungan salah satu ayat al
Qur’an “ Tidaklah Allah menciptakan jin dan manusia kecuali untuk mengabdi
(kepada Allah), ayat inilah yang menjadikan spirit kami juga untuk terus kerja
keras, kerja cerdas, dan kerja ikhlas membangun Purbalingga” ungkapnya. Selepas
sambutan Bupati dilanjutkan dengan penyerahan bantuan secara simbolis.
Pengajian Umum
“Zakat sebagai salah
satu rukun Islam merupakan salah satu sarana pengabdian yang diwajibkan oleh
Allah, kalau rukun Islam yang lainnya sudah dilaksanakan maka seharusnya
berlaku demikian pula untuk Zakat” kata KH. Roghib Abdurahman dalam
tausiyahnya. Lebih lanjut, Pengasuh Pondok Pesantren “ Darul Ishlah” Sokawera,
Padamara, Purballingga ini mengajak umat Islam khususnya bagi yang belum
melaksanakan kewajiban Zakat untuk membayarkan Zakatnya. “Bagi yang belum dan
masih enggan melaksanakan rukun Islam yang satu ini (Zakat-red), mari
tingkatkan pengabdian kepada Allah melalui Zakat” ajaknya.
Bakti Sosial
Beberapa bantuan yang disalurkan dalam
kegiatan ini adalah, 100 paket sembako senilai Rp. 10.000.000,-; bantuan rehab
rumah tidak layak huni untuk 10 rumah senilai Rp. 35.000.000,-; bea siswa untuk 6 siswa SLTP tidak mampu
senilai Rp. 3. 240.000,-; bea siswa untuk
1 siswa SLTA tidak mampu senilai Rp.
780.000,-; dan bantuan zakat produktif untuk 5 pengusaha/pedagang kecil senilai
Rp. 2. 250.000,-.


Senin, 15 Agustus 2016
ZAKAT, PEMBEBAS UMAT YANG SEPI PEMINAT
ZAKAT, PEMBEBAS UMAT YANG SEPI PEMINAT
Purbalingga – Rabu, 27 Juli 2016 Kelompok
Kerja Penyuluh Agama (Pokjaluh) Kantor Kementerian Agama Purbalingga bersama
Baznas dan Kankemenag serta Kelompok Kerja Penghulu (Pokjahulu/Pujangga)
Purbalingga untuk ke sekian kalinya kembali menggelar kegiatan Pengajian Umum
dan Bakti Sosial. Kali ini melibatkan Penyuluh Agama Islam Non PNS yang
tergabung dalam Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam (FKPAI) Kecamatan
Kertanegara, Guru TPQ-Madin dan Muslimat-Fatayat NU Ranting Karangasem, karena
lokasi kegiatan berada di halaman rumah salah satu warga di RT 1 RW 4, Desa
Karangasem Kecamatan Kertanegara Kabupaten Purbalingga. Acara digelar mulai
pukul 08.30 wib.
Ketua FKPAI Kertanegara, K. Imamudin sekaligus
selaku Ketua Panitia Pelaksana mengungkapkan kegembiraannya. “ Alhamdulillah
masyarakat muslim di wilayah Kecamatan Kertanegara, khususunya di Desa
Karangasem sangat antusias merespon kegiatan ini, terbukti dari dukungan dan
bantuan yang diberikan untuk suksesnya kegiatan pada hari ini ” katanya pada saat laporan panitia. “ Untuk itu kami sampaikan terima
kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam kegiatan hari ini, dan
kami selaku panitia mohon maaf atas ketidaksempurnaannya ” ujarnya.
Ketua Baznas Purbalingga Imam Subiyakto,
mengharapkan kepada umat muslim di Purbalingga khususnya di Kecamatan
Kertanegara agar ikut mensosialisasikan kepada keluarga, tentangga dan handai
taulan untuk membayarkan zakat melalui Baznas Kabupaten Purbalingga. “ Pada kegiatan
ini, didistribusikan dan ZIS yang kami tampung, insya Allah Baznas Purbalingga
amanah “ tegasnya.
Dari jajaran Kankemenag Purbalingga sambutan
diwakili oleh Makhfuri selaku Kasi Bimas Islam, karena pada saat yang sama Plt.
Kakankemenag Purbalingga sedang menghadiri dan membuka acara Bimbingan Manasik
Haji Tingkat Kabupaten. Menurut Kasi Bimas Islam, kegiatan ini sudah sepatutnya
untuk terus di dukung oleh semua elemen muslim, karena mengandung nilai dakwah Islam
yang santun dan rahmatan lil’alamin. “ Model dakwah seperti ini
dapat menetralisir sekaligus membentengi aqidah Islamiyah umat dari
paham-paham radikal dan sesat yang ditampilkan oleh kelompok organisasi yang
berbenderakan Islam, mereka mengaku dan menamakan kelompoknya dengan Islam
tetapi paham dan prilakunya tidak Islami “ lanjutnya.
Sementara itu dari unsur Pemda Purbalingga Bupati
diwakili oleh Kabag Kesra Nur Hadi. Ia memberikan apresiasi atas terselenggaranya
kegiatan ini. “ Kegiatan ini sejalan dengan program Pemerintah Daerah Purbalingga,
karena salah satu dari beberapa program Bupati adalah merenovasi rumah warga
Purbalingga yang tidak layak huni ” jelasnya. Ia menambahkan bahwa, Bupati
Purbalingga sedang menjalani agenda rutinan tiap hari Jum’at yakni “ Sholat Subuh Berjamaah ” yang diteruskan
dengan kerja bakti renovasi satu rumah warga yang tidak layak huni.
Bentuk Bakti Sosial
Bakti sosial dikemas dalam bentuk
pemberian paket bantuan kepada para warga yang membutuhkan sesuai dengan ashnaf
yang telah ditentukan syar’i. Ketua Pokjaluh Purbalingga selaku Stering Comite
(SC) Khikam Aziz menyebutkan, bantuan yang diberikan berupa seratus paket
sembako seharga Rp 10 juta, rehab rumah tidak layak huni untuk 11 rumah seniali
Rp 38,5 juta, beasiswa untuk 5 siswa SLTP senialai Rp 2,7 juta, beasiswa 3
siswa SLTA sebesar Rp 2,34 juta, 20 mushaf al Qur’an seharga Rp 500.000, dan
100 Juz Amma seharga Rp 1,5 juta dengan
total bantuan senilai Rp 55,54 juta.
Adapun tujuan diadakan kegiatan ini, lebih lanjut
Khikam Aziz mengatakan “ Bantuan ini disamping bertujuan untuk
menumbuhkembangkan keshalehan individu dan keshalehan sosial juga bermaksud
untuk mensosialisasikan dan mengaktualisasikan visi misi Kantor Kemenag dan
Baznas Purbalingga”.
Pengajian
Umum
Acara dilanjutkan dengan tausiyah
setelah pentasharufan dilaksanakan secara simbolis. Serah terima bantuan dimulai
dari unsur Pemda Purbalingga oleh Kabag Kesra, Unsur Kankemenag Purbalingga
oleh Plt. Kakankemenag (Ahmad Muhdir-red) dan Kasi Bimas Islam, serta dari
unsur Baznas Purbalingga oleh Ketua Baznas.

Menurutnya, ada beberapa nilai yang terkandung dalam ibadah
zakat ini sehingga Allah mewajibkannya. Pertama, nilai transendensi atau
keimanan; kedua, nilai humanisme yakni memanusiakan manusia; dan ketiga,
nilai liberasi atau pembebasan masyarakat baik dari kemiskinan,
kebodohan, dan ketidakadilan. Tepat pukul 12.00 wib acara di akhiri dengan do’a
dan dilanjutkan dengan ramah tamah.
(Edi Rujito-Sekretaris Pokjaluh
Purbalingga).
Selasa, 03 Mei 2016
POKJALUH GIAT BUMIKAN ZAKAT DI PURBALINGGA
POKJALUH GIAT BUMIKAN ZAKAT DI PURBALINGGA
Pagi itu Kamis, 20 Rajab 1437 H/28 April 2016 pukul 08.00 wib ada suasana
yang berbeda di komplek Balai Desa Nangkasawit
Kecamatan Kejobong Kabupaten Purbalingga, karena di lokasi tersebut
digelar kegiatan Pengajian Umum dan Bakti Sosial Tingkat Kecamatan Kejobong. Aura kebahagiaan tidak hanya tampak terpancar
di wajah-wajah para penyuluh fungsional yang tergabung di Pokjaluh Kabupaten
Purbalingga dan para Penyuluh Agama Islam yang terhimpun di FKPAI Kecamatan
Kejobong selaku penyelenggara kegiatan, tetapi juga tampak pada warga
masyarakat muslim khususnya Desa Nangkasawit dan sebagaian warga muslim desa
sekitar yang ada di wilayah Kecamatan
Kejobong. Moment penting itu digelar berkat
kerjasama yang baik antara Pokjaluh, Kankemenag Purbalingga, Baznas
Purbalingga, Pokjahulu, dan FKPAI Kecamatan Kejobong.
Setelah
penyerahan, Kepala Kankemenag Purballingga dan Ketua Baznas Purballingga foto
bersama dengan para penerima simbolis paket sembako.
Plt Kankemenag Purbalingga Bambang Sucipto menyambut baik kegiatan
ini dan mengharapkan para mustahiq nantinya segera meningkat levelnya menjadi
muzaki. "Kepada umat muslim di purbalingga khususnya di wilayah Kec.
Kejobong mari bersama-sama membayarkan zakat infaq dan shodaqahnya melalui
Baznas Purbalingga supaya terwujud asas keadilan dalam pentasharufannya kepada
para mustahiq yang 8 asnaf " lanjutnya.
Gayung bersambut, Ketua Baznas Purbalingga Imam Subiyakto dalam
sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan positif yang berisi siraman rohani
sekaligus jasmani ini perlu untuk terus didukung. "Terima kasih kepada
Pokjaluh Purbalingga yang telah menfasilitasi penyaluran dana ZIS yang kami
kelola, sinergitas antara Baznaz, Kankemenag dan Pokjaluh Purbalingga harus
terus dikuatkan dan ditingkatkan" ungkapnya.
Ketua Pokjaluh Purbalingga dan Ketua FKPAI Kecamatan Kejobong foto bersama dengan para penerima beasiswa
Membumikan
Zakat
Adapun
dana ZIS yang ditasharufkan dikemas dalam bentuk 100 paket sembako @100 ribu
rupiah, 9 paket rehab rumah tidak layak huni @3,5 juta rupiah, 6 beasiswa SLTP
@540 ribu, 2 siswa SLTA @780 ribu, 20 mushaf al Qur'an dan 100 Juz Amma senilai
2 juta rupiah. Lebih lanjut Ketua Pokjaluh Purbalingga, Khikam Aziz selaku
Ketua SC menuturkan " Total bantuan yang tersalurkan sekitar 51 jutaan dan
disamping melalui penyuluhan di beberapa majlis taklim binaan para penyuluh, kegiatan
ini juga merupakan salah satu wahana yang kami desain sebagai upaya untuk membumikan
zakat di Purbalingga"
Selanjutnya K. Ali Maksum selaku Ketua Panitia
penyelenggara menyampaikan terima kasih setulusnya kepada semua pihak yang
telah berpartisipasi dalam kegiatan ini. “Semoga mendapat ridlo dan balasan
berlipat dari Allah SWT" ungkapnya dalam penyampaian laporan panitia.
KH. Nur Kholis Masrur, pengnasuh Ponpes Az Zuhriyah sedang memberikan tausiyah
Sebelum diakhiri dengan ramah tamah pada pukul 12.00 wib, kegiatan
ini diisi dengan tausiyah yang disampaikan oleh KH. Nur Kholis Masrur, Pengasuh
Ponpes Az Zuhriyah Kel. Karangsentul Purbalingga. Ibadah kita tidak sempurna
bahkan fatalnya bisa menjadi "ibadah yang tidak dianggap" Allah kalau
kita tidak mau mengeluarkan zakat ungkapnya. “Jadi, Zakat sebagai ibadah sosial
tidak kalah pentinganya dengan ibadah mahdoh lainnya” tandasnya. Jamaahpun
hidmat mendengarkan dan menghayati sampai tuntas akhir tausiyah. (Pewarta : Edi R-Sekretaris Pokjaluh
Purbalingga)
Minggu, 28 Februari 2016
SAAT TEPAT BAYAR ZAKAT
Pagi itu sekitar pukul
07.30 wib hari Selasa, 14 Jum. Ula 1437 H / 23 Pebruari 2016 M dengan disambut
oleh iringan musik Qasidah dari Grup Qasidah Fatayat Ranting Desa Siwarak, kaum
muslimin - muslimat desa Siwarak dan desa sekitarnya berduyun-duyun menghadiri
dan merapat ke sekitar panggung tempat kegiatan Pengajian Umum dan Bakti Sosial
Pokjaluh Kankemenag Kabupaten Purbalingga. Kegiatan yang ke -15 kali ini
digelar di komplek wisata Gua Lawa tepatnya di halaman TPQ Miftahul Ulum Desa
Siwarak Kecamatan Karangreja Kabupaten Purbalingga.
Dalam kegiatan tersebut
Kelmpok Kerja Penyuluh Agama Islam (Pokjaluh) Kankemenag Kabupaten Purbalingga
melibatkan Baznas, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga, Kelompok
Kerja Penghulu (Pokjahulu), Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam (FKPAI)
Kecamatan Karangreja, dan Muslimat/Fatayat Ranting Desa Siwarak untuk bersama
menebar manfaat untuk umat.
Apresiasi diberikan
oleh Kepala Kankemenag Kabupaten Purbalingga H. Rochiman, S. Ag., MH. dalam
sambutannya, dan berharap kegiatan ini dapat berkelanjutan. “ Mudah-mudahan
kedepan kegiatan seperti ini dapat di-istiqomahkan, karena kegiatan ini merangkum
dua model dakwah sekaligus, yakni dakwah dengan perkataan (bil lisan) dan
dakwah dengan perbuatan/harta (bil hal/mal) “
tuturnya.
Selain Kakankemenag, hadir pula Kasi Bimas Islam, Penyelenggara Binsyar Kankemenag, dan Pengurus Baznas Kabupaten Purbalingga yang diketuai oleh H. Imam Subiyakto, S, Sos., MSi, serta jajaran Muspika Karangreja. Pada kesempatan itu, Ketua Baznas mensosialisasikan kepada masyarakat wilayah Kecamatan Karangreja tentang apa, dan untuk apa Baznas itu dibentuk.

Udara sejuk daerah pegunungan Desa Siwarak menambah hidmat para pengunjung
dalam mengikuti tausiyah yang diberikan oleh pembicara. Sebagai pembicara,
pengasuh Ponpes Nurul Huda, Desa Kaliori Kecamatan Karanganyar, Kyai Nur Hamid
mengajak warga masyarakat untuk berlomba-lomba berzakat. Sebab, zakat itu akan
menjadi pembersih harta dan pembersih hati "Sekarang masih banyak yang
menerima zakat dibanding yang memberi. Mumpung masih banyak yang menerima, ayo
kita berlomba berzakat. Sebab suatu saat nanti, ada masanya orang tidak membutuhkan
pemberian orang karena merasa sudah punya," katanya dalam tausiahnya.
Menurut Khikam Aziz
selaku Ketua Pokjaluh, kegiatan ini bertujuan selain untuk menumbuhkembangkan
keshalihan individu dan keshalihan sosial juga untuk mensosialisasikan visi
misi Kankemenag, Baznas, dan Pemerintah Daerah Kabupaten Purbalingga. Lebih
lanjut ia mengatakan “ Pada kegiatan ini disamping diberikan siraman rohani juga
diberikan siraman jasmani/materi berupa bantuan sosial berupa seratus paket
sembako sejumlah Rp 10 juta, rehab sepuluh rumah Rp 35 juta, beasiswa lima
siswa SMP Rp 2,7 juta, beasiswa dua siswa SMA Rp 1,56 juta, 20 mushaf Alquran
Rp 500 ribu dan seratus Juz Amma Rp 1,5 juta dengan total Rp 51,26 juta “.
Acara kemudian diakhiri dengan ramah tamah.
Langganan:
Postingan (Atom)